Kamis, 26 Maret 2009

Tomat hangat kaya manfaat. . .



Penelitian di Amerika, laki-laki yang mengonsumsi sedikitnya sepuluh porsi buah tomat yang dimasak dalam seminggu akan menurunkan risiko terkena kanker prostat sampai 45%
Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof Dr dr H Sunaryo Hardjowijoto SpB, SpU-K: "Di Amerika pada tahun 2002 terdiagnosa sebanyak 189.000 penderita kanker prostat dan pada tahun yang sama diketahui terdapat sekitar 30.200 penderita meninggal dunia akibat kanker prostat. Itu sama dengan 10 kali jumlah korban runtuhnya WTC New York."
Para peneliti di University of Manchester dan University of Newcastle menemukan bahwa menambahkan lima sendok makan pasta tomat pada makanan harian pada 10 sukarelawan dapat membantu menghindari kerusakan kulit dengan menyediakan perlindungan terhadap dampak sinar ultra-violet.

Licopersicum esculentum yang akrab kita panggil “tomat’, yang sudah dikenal oleh semua kalangan masyarakat, ternyata sangat kaya akan manfaat. Buah tomat mudah didapatkan bagi yang
Continue reading...

Minggu, 01 Maret 2009

Ketika penderita kanker mengerahkan seluruh kesabarannya,,,



Kanker. Tumbuhnya sel dengan amat cepat dan berbahaya. Proliferasi tak terkontrol. Datangnya si kanker bisa dari bahan kimia, faktor keturunan, virus, pola hidup, pola makan, ataupun pengaruh dari lingkungan. Bahan-bahan yang menyebabkan adanya resiko kanker biasa disebut karsinogen. Karsinogen memiliki elektron bebas (radikal bebas) yang tinggi yang mengikat DNA sel dan menyebabkan mutasi sehingga timbul kanker.
Kanker dapat ditangani dengan pembedahan, radioterapi, dan obat-obatan antikanker (antineoplastic drug). Para pengidap kanker sering kali merasakan nyeri hebat. Mereka rela mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan obat untuk mengurangi rasa sakitnya. Namun, apakah Anda berfikir bahwa dengan mandapatkan obat maka mereka sudah bisa tenang???
Mungkin perlu Anda ketahui, obat-obatan antikanker (antineoplastic agents) memiliki efek membunuh semua sel yang tumbuh dengan cepat, sehingga penderita kanker yang menjalani terapi obat sering kali mengalami kerontokan rambut. Belum berhenti di situ,, obat-obatan antikanker bisa menekan sumsum tulang (BMS-Bone Marrow Suppression), menyebabkan anemia, thrombocytopenia (penurunan trombosit), dan leukopenia. Belum cukup berhenti di situ juga, obat-obatan antikanker bisa bersifat racun bagi nefron (ginjal), hepar (hati), jantung, dan syaraf. Dan yang hampir pasti, obat-obatan antikanker menyebabkan mual dan muntah, sehingga biasanya pasien juga diberi obat anti muntah (anti-emetic). Antineoplastic drug juga bereaksi dengan obat-obatan lain. Selain yang disebutkan di atas ada efek lain juga, yaitu merubah kondisi membran mukosa mulut menyebabkan rasa tidak nyaman sehingga mengurangi nafsu makan (selain karena mual-muntah juga). Pada pemberian secara intravena (lewat pembuluh darah secara langsung) berisiko menyebabkan kerusakan jaringan, kehilangan fungsinya, infeksi, dan
Continue reading...
 

Tom Hang Copyright © 2009 Designed by Ipietoon Blogger Template In collaboration with fifa
Cake Illustration Copyrighted to Clarice